SKOR.id - Dunia olahraga bela diri Tanah Air akan bersiap menyambut gebrakan baru dari Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia.Organisasi MMA ternama asal Timur Tengah itu mengumumkan rencana menggelar enam event akbar di Indonesia sepanjang tahun 2025.Dengan dukungan dari Sheikh Khalid Bin Hamad Al Khalifa dan Presiden Brave CF, Moh. Shahid, kolaborasi internasional ini akan membawa MMA Indonesia ke level lebih tinggi.Vice President Brave CF Indonesia, Rika Aryuna, mengungkapkan rangkaian event akan dimulai dari Brave Scouting Series pada Januari, Februari, April, dan Mei 2025.Dalam Brave Scouting akan berlangsung melalui audisi terbuka bagi talenta MMA dari seluruh federasi.Kemudian, ada Road to Brave pada Agustus 2025 yang merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan pemenang Scouting Series dengan fighter Brave CF Indonesia.Ketiga, Brave Fight Night pada November 2025 sebagai acara puncak yang menghadirkan duel antara petarung Indonesia dan fighter internasional.Rencananya pertarungan dalam Brave Fight Night akan disiarkan langsung lebih dari 300 stasiun TV dunia.“Event ini bukan hanya kompetisi tetapi juga langkah strategis untuk mencetak petarung Indonesia yang siap bersaing di panggung dunia,” ujar Rika Aryuna dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, (18/1/2025).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Brave_Combat_Federation_Indonesia_b37804b920.jpeg" alt="Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia."><figcaption>Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia akan gelar enam event akbar olahraga bela diri di Indonesia sepanjang tahun 2025. (Dok. Istimewa)</figcaption></figure>Sejalan dengan itu, Laksda (Purn) DR. Suyono Thamrin selaku Manajer Fighter Brave CF Indonesia menyoroti pentingnya pembinaan atlet yang profesional.“Kami akan melibatkan pelatih terbaik, termasuk dari TNI, untuk menciptakan petarung tangguh dengan karier yang terencana," kata Suyono Thamrin."Bahkan, kami ingin menarik pemuda yang terlibat tawuran untuk diberi pelatihan dan kesempatan baru. Sehingga secara langsung akan membantu keamanan negara.”Sekretaris Jenderal Indonesian Mixed Martial Arts Federation (INNAMAF), William Ernest Silanoe, pun menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan atlet MMA amatir di Indonesia.“Kami bersama Brave CF ingin membesarkan olahraga MMA di Tanah Air dan menjadikannya cabang olahraga yang semakin profesional,” tuturnya.&nbsp;“INNAMAF akan membantu memastikan setiap atlet mendapat pelatihan, dukungan, dan fasilitas yang terbaik untuk mencapai prestasi internasional.”Selain itu, event ini juga akan menghadirkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar global.Pengelola sponsorship Brave CF, Yustiar Nugroho, menambahkan dengan antusiasme masyarakat terhadap olahraga combat, event ini jadi platform sempurna bagi investor untuk bersinar di kancah internasional.Pada sisi lain, Joshua Hamilton yang merupakan wasit bersertifikasi IMMAF menyampaikan optimisme terhadap potensi MMA Indonesia.“Masyarakat di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka,” Joshua Hamilton menjelaskan.&nbsp;“Kami juga mendukung visi Presiden Prabowo untuk memajukan olahraga nasional melalui MMA.”Sebagai pembuka, hari ini sudah mulai digelar 10 pertandingan tingkat nasional termasuk satu laga khusus perempuan di Koarmada RI, Jakarta.Ajang ini menjadi langkah awal Brave dalam membangun ekosistem MMA yang kuat di Indonesia.&nbsp;Pemenang Scouting Series akan berhadapan dengan juara Brave CF seperti Vincent Majid, Fajar Macho, dan Randy Febian.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S29JmxNnQSI?si=Wi5q1jGvdXna3Rse" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dunia olahraga bela diri Tanah Air akan bersiap menyambut gebrakan baru dari Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Brave CF Indonesia Gelar Enam Event MMA Sepanjang 2025

SKOR.id - Usia petarung UFC Khamzat Chimaev memang masih 30 tahun, namun dia telah memikirkan masa depannya apabila nantinya tak lagi bersaing di octagon.Khamzat Chimaev yang memiliki rekor 13 kemenangan dan belum terkalahkan ini sadar bahwa dia tak selamanya akan bertarung. Karena itu, dia telah merencanakan masa depannya.Petarung asal Rusia kelahiran Gvardeyskoye, Chechnya, ini ingin kembali ke desa kelahirannya untuk membantu anak-anak di sana."Banyak anak-anak kecil di tempat kelahiran saya. Mereka semuanya ingin agar saya kembali ke sana setelah saya pensiun," ujar Chimaev seperti dilansir Sport-Express."Saya akan melakukannya, secepatnya. Setelah pensiun, saya akan membantu anak-anak di sana dan saya akan mewujudkan rencana saya," tutur Chimaev.Peringkat 11 kelas middleweight UFC ini pun masih menantikan momen itu karena dia masih sangat ingin untuk bertarung di octagon.Apalagi, Chimaev terakhir kali bertarung pada 21 Oktober 2023 dalam UFC 294. Kala itu, Chimaev mengalahkan Kamaru Usman dalam tiga ronde.Sejak saat itu, Chimaev belum lagi masuk octagon. Dengan kata lain, dia masih akan menunggu untuk mencapai cita-citanya.Sempat Ingin PensiunChimaev melakukan debutnya di UFC pada 16 Juli 2020. Kala itu, dia menang atas John Phillips.Sejak saat itu, Chimaev belum terkalahkan. Namun, dia sempat mengalami kendala pada Desember 2020 saat terkena Covid-19."Saya sempat ingin mengakhiri karier saya setelah saya sakit," ucap Chimaev kepada Pravda.ru.Petarung yang sempat dijuluki Khabib 2.0 ini sempat merasa bahwa kariernya sudah tak bisa lagi diselamatkan. Namun, dukungan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi salah satu yang sangat dia ingat dan menjadikan dia memiliki motivasi lagi."Dia (Kadyrov) mendukung saya dan saya sangat bersyukur atas itu dan atas semua yang dia lakukan kepada saya," ujar Chimaev."Dia menelepon saya dan mengatakan akan menolong saya agar saya bisa kembali sehat dan saya harus kembali ke olahraga ini," kata Chimaev.Hal inilah yang membuat petarung dengan tinggi 188 cm tersebut terus berjuang sampai hari ini dan masih merencanakan pensiun nanti.Sebelum itu, Chimaev jelas ingin meraih gelar UFC. Dia pun berniat untuk kembali ke octagon dan mengejar titel juara UFC.Petarung yang dijuluki Borz yang berarti serigala itu berharap bisa kembali bertarung dan UFC 308 menjadi incarannya."Kemungkinan Oktober di Abu Dhabi. Saya belum tahu siapa lawannya. Saya ingin bertarung untuk memperebutkan titel. Saya memiliki tujuh laga di UFC dan punya tujuh kemenangan," ujarnya."Tak ada petarung di UFC yang memiliki tujuh kemenangan dan tak berusaha mengejar titel juara," kata petarung kelahiran 1 Mei 1994 itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IoekIvkk3tw?si=k7ayuBWOLxsGb5HG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petarung UFC kelas middleweight Khamzat Chimaev memiliki cita-cita mulia setelah pensiun, yakni membantu anak-anak di desa kelahirannya.


Latest Articles - Mixed Martial Arts

Brave CF Indonesia Gelar Enam Event MMA Sepanjang 2025

Rencana Petarung UFC Khamzat Chimaev Setelah Pensiun, Membantu Anak-anak